Kondisi sepakbola nasional masih saja carut-marut dan belum juga menemui kejelasan. Hal tersebut pun membuat pemain dan pelatih asal Indonesia mulai berpikir untuk mencari penghasilan di luar negeri.

Sebelumnya, beberapa pemain sudah memilih pindah ke luar negeri. Sebut saja Dedi Gusmawan yang hijrah ke Myanmar dan Greg Nwokolo yang pindah ke Thailand.

Kini, salah satu pelatih muda Indonesia, Rudy Eka Priyambada, yang bakal mencoba peruntungan di luar negeri. Mantan asisten pelatih, dan juga sempat menjabat pelatih utama Mitra Kukar ini akan bekerja di klub Bahrain, Al Najma.

Agen Bola Terpercaya

Agen SBOBET

Agen Judi Bola

Casino Online

Agen Togel Online

"Tanggal 25 Juli saya akan terbang ke Bahrain, untuk gabung Al Najma. Draf kontrak sudah saya tanda tangani, sudah komunikasi. Semuanya sudah clear," kata Rudy Eka kepada wartawan ketika ditemui di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.

Rudy mengaku mendapat tawaran kontrak selama lima tahun. Tapi, pelatih kelahiran 1982 ini akhirnya memutuskan bekerja satu musim lebih dulu. "Lihat situasi dulu. Di sana saya bukan hanya asisten pelatih, tapi juga direktur teknik akademi mereka," tutur Rudy.

Rudy menjelaskan, dia mendapat kesempatan berkiprah di Bahrain karena prestasi yang pernah ditorehkannya. Selain itu, pekerjaan tersebut juga ternyata berawal dari ajakan rekannya, yang merupakan warga Bahrain.

"Dulu saya dapat beasiswa tiga tahun di AFC, terus saya ke Jerman buat belajar UEFA Modul. Saya juga punya teman orang Bahrain, dia sudah tahu kemampuan saya melatih, jadi dia ngajakin saya," ujar pelatih yang memegang lisensi A AFC tersebut.